Langkau ke kandungan utama

Catatan

Tunjukkan catatan dari Ogos, 2009

Doa Saat Berbuka Puasa

DO’A SAAT BERBUKA PUASA Do’a yang paling afdhal adalah do’a ma’tsur dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau jika berbuka mengucapkan. Dzahabad-dhoma’u wabtalil ‘uruuqu watsabbatil ajru insya Allah “Artinya : Telah hilang dahaga dan telah basah urat-urat, dan telah ditetapkan pahala Insya Allah” [Hadits Riwayat Abu Dawud 92/306), Baihaqi (4/239), Al-Hakim (1/422) Ibnu Sunni (128), Nasaai dalam 'Amalul Yaum (296), Daruquthni (2/185) dia berkata : "sanadnya hasan". Aku [Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilaaly] katakan : memang seperti ucapannya.]

Risalah Penting Ramadhan

RISALAH SYAHRI RAMADHAN Oleh - Kholid bin Abdullah Al-Hamudiy Saudaraku muslim dan muslimah.. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu. Kami sampaikan risalah ini kepada Anda dengan penuh kerinduan dan penghormatan. Kami sampaikan risalah ini dari lerung hati kami yang paling dalam, disertai luapan cinta kami kepada Anda karena Allah. Kita mohon kepada Allah yang Maha Perkasa agar Dia mempertemukan kami dan Anda kelak di Surga-Nya yang penuh dengan kenikmatan dan rahmat. Saudaraku muslim dan muslimah. Sehubungan dengan akan datangnya bulan Ramadhan, kami sampaikan sebuah nasihat sebagai sebuah hadiah yang berharga. Kami tidaklah membuat sesuatu yang baru dalam nasihat ini, melainkan sebagai suatu pengingatan yang insya Allah akan bermanfaat untuk orang-orang yang beriman. Kami harap, semoga Anda berkenan menerimanya dengan lapang dada dan mendoakan kita semua agar senantiasa dijaga, dibimbing oleh Allah Yang Maha Kuasa di jalan yang diredhai-Nya. Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Tal

Hak Dan Kewajiban Suami Isteri Menurut Syariat Islam Yang Mulia.

HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI MENURUT SYARI'AT ISLAM YANG MULIA Oleh:Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam sentiasa menganjurkan kaum muda untuk menyegerakan nikah sehingga mereka tidak terjerumus dalam kemaksiatan, menuruti hawa nafsu dan syahwatnya. Hal ini kerana, banyak sunnguh keburukan akibat menunda pernikahan. Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallambersabda:"Wahai para pemuda! Barangsiapa di antara kamu berkemampuan untuk menikah,maka menikahlah! Karena menikah itu dapat menundukkan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia shaum (puasa) karena shaum itu dapat menahan dirinya. Anjuran Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam untuk segera menikah kerana terdapat berbagai manfaat, sebagaimana yang dijelaskan oleh para ulama, diantaranya: [1]. Melaksanakan Perintah Allah Ta'ala. [2]. Melaksanakan Dan Menghidupkan Sunnah Nabi Shallallaahu 'Alaihi WaSallam

Tata Cara Haji,Umrah dan Hukum Shalat di Masjid Nabawi

Tata Cara Haji, Umrah dan Hukum Shalat di Masjid Nabawi Oleh : Yusuf bin Abdullah bin Ahmad Al-Ahmad Muqaddimah Pertama: Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam. Ia wajib dilakukan sekali seumur hidup, berdasarkan firman Allah: "Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji) maka sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam." (Ali Imran: 97). Dan berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "Islam itu dibangun di atas lima perkara; bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq melainkan Allah dan (bersaksi) bahwa Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa (di bulan) Ramadhan dan menunaikan haji ke Baitullah." (Muttafaq Alaih). Haji diwajibkan dengan lima syarat: 1. Islam. 2. Berakal. 3. Baligh. 4. Merdeka. 5. Mampu. Pertama : Dan bagi perempuan ditambah dengan satu syara

Jenis-Jenis Tawhid

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ Jenis-Jenis Tawhid Tauhid Rububiyyah, Tauhid Uluhiyyah dan Wehdatul Wujud. 1) Mengapa Tauhid Itu Penting? Umat Islam adalah umat aqidah.Oleh itu bertauhid yang betul merupakan asas bagi semua amalan yang soleh. Tanpanya amalan itu tidak diterima. Firman Allah : فَمَن كَانَ يَرْجُو لِقَاء رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلاً صَالِحاً وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَداً “Barang siapa mengharapkan pengampunan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal soleh dan janganlah ia mempersekutukan seseorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya". (Al_Kahfi :110) Firman Allah : وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ . b) “Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (Nabi-nabi) yang sebelummu, jika kamu mempersekutukan (Tuhan), nescaya akan hapuslah amalanmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi (Az Zumar : 65) Kata lawan Tauhid ada