Langkau ke kandungan utama

Catatan

Tunjukkan catatan dari Ogos, 2010

Apakah Ikhlas Bererti Tidak Boleh Mengharap Pahala dan Syurga

Segala puji bagi Allah, Rabb pemberi segala nikmat dan yang berhak disembah. Shalawat dan salam kepada penutup para Nabi, yaitu Nabi Muhammad, istri-istri beliau, keluarga, para sahabat yang berjuang keras membela Islam dan setiap orang yang mengikuti mereka dalam kebaikan hingga akhir zaman. Sebagian ulama dan ahli ibadah punya keyakinan bahwa jika seseorang beribadah dan mengharap-harap balasan akhirat yang Allah janjikan maka ini akan mencacati keikhlasannya. Walaupun mereka tidak menyatakan batalnya amalan karena maksud semacam ini, namun mereka membenci jika seseorang punya maksud demikian. Mereka pun mengatakan, “ Jika aku beribadah pada Allah karena mengharap surga-Nya dan karena takut akan siksa neraka-Nya, maka aku adalah pekerja yang jelek. Tetapi aku hanya ingin beribadah karena cinta dan rindu pada-Nya .” Perkataan ini juga dikemukakan oleh Robi'ah Al 'Adawiyah, Imam Al Ghozali dan Syaikhul Islam Ismail Al Harowi. 1 Di antara perkataan Robi'ah Al Adawiyah d