Langkau ke kandungan utama

Risalah Syahri Ramadhan







RISALAH SYAHRI RAMADHAN

Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala mengkhususkan bulan Ramadhan dari bulan-bulan yang lainnya.


1. Bau mulut orang yang berpuasa, lebih harum di sisi Allah, daripada

minyak wangi kesturi.
2. Para malaikat senantiasa mendoakan ampunan bagi orang yang

berpuasa sampai ia berbuka puasa.
3. Dibukanya pintu-pintu surga dan ditutupnya pintu-pintu neraka.
4. Terdapat Lailatul Qodar, yaitu suatu malam yang lebih baik dari pada

seribu bulan
5. Terdapat ampunan bagi orang yang berpuasa
6. Diikatnya syaithan

Berikut ini adalah beberapa amal sholih yang wajib dikerjakan atau sangat dianjurkan dilakukan:

1. BERPUASA
2. QIYAMU RAMADHAN YAITU SHALAT TARAWIH
3. BERSEDEKAH
a. Memberi makanan
b. Memberi Makan Orang Berbuka Puasa
4. BERSUNGGUH-SUNGGUH DALAM MEMBACA AL-QUR’AN AL-

KARIM, MEMPELAJARI TAFSIRNYA DAN MEMAHAMINYA
5. TETAP DUDUK DI MASJID SETELAH SHALAT SHUBUH

BERJAMA’AH SAMPAI TERBIT MATAHARI
6. I’TIKAF
7. UMRAH DI BULAN RAMADHAN
8. MENCARI LAILATUL QADAR
9. MEMEPERBANYAK DZIKIR, DO’A DAN ISTIGHFAR
a. Saat berbuka puasa.

b. Sepertiga malam yang terakhir

c. Beristighfar di waktu sahur.

d. Di hari Jum’at, yaitu di suatu waktu antara ashar dan maghrib.


Ada beberapa perbuatan yang harus kita tinggalkan atau jauhi baik di luar Ramadhan, terlebih lagi di bulan Ramadhan, diantaranya:

1. Menjadikan malam seperti siang dan menjadikan siang seperti malam.

Maksudnya di malam hari dihabiskan untuk bergadang, mengobrol,

menonton TV atau perbuatan sia-sia lainnya. Sementara di siang hari

dihabiskan untuk tidur.
2. Tidur di sebagian waktu shalat wajib.
3. Berlebih-lebihan dalam makanan dan minuman
4. Terlalu awal makan sahur, lalu tertidur saat waktu shalat shubuh sehingga

tidak shalat shubuh berjama’ah di masjid.
5. Berbohong dan berbuat perbuatan sia-sia diantaranya bermain petasan

atau lainnya.
6. Menyia-nyiakan waktu
7. Berkumpul bersama teman-teman untuk kegiatan yang sia-sia,

menggunjing, gosip dan semisalnya
8. Kaum wanita menghabiskan sebagian besar waktunya untuk memasak

makanan.

Saudaraku muslim dan muslimah...
Ketahuilah bahwa hal yang tak kalah pentingnya adalah ikhlas!


Perhatikanlah nikmat usia dan kesehatan yang Allah karuniakan kepada kita! Sungguh umur kita terbatas!


Berbekalah mulai sekarang juga! Sungguh, sebaik-baik bekal adalah taqwa!

Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami kesempatan untuk berpuasa Ramadhan dan mendirikan Qiyamu Ramadhan, dan jadikanlah kami di bulan Ramadhan orang-orang yang diterima amalan-amalannya dan jadikanlah kami di bulan Ramadhan orang-orang yang dibebaskan dari api neraka. Amin.

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

Hati-Hati Pengguna Bahan Penambah Perisa Makanan

HATI-HATI PENGGUNA BAHAN PENAMBAH PERISA MAKANAN Allah sudah memberi petunjuk melalui utusanNya, Nabi Muhammad dalam Al Quran, mengenai keperluan pokok manusia berupa makanan. Dia Subhanahu wa Ta'ala telah menentukan kaedah cara hidup sihat dengan memerintahkan agar manusia memilih makanan yang baik dan halal, seperti yang dinyatakan dalam surat Al-Baqarah ayat 168: ياأيها الناس كلوا مما في الأرض حلالا طيبا "Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi" Kita semestinya bersyukur atas panduan ini. Sudah jelas, Allah mengarahkan kepada yang terbaik, tidak akan menjerumuskan umatNya. Manusia itu sendiri yang benar-benar lalai dan mengikuti hawa nafsu. Bergesernya pola hidup manusia yang cenderung konsumtif, ingin serba mudah, lebih segera, yang penting enak dirasa oleh lidah tanpa memikirkan kesan-kesan buruk yang bakal muncul dari kebiasaan yang keliru. Tanpa disedari, makanan yang lazat dinikmati, akhirnya meros...

Hukum Mengambil Gaji Tanpa Bekerja

HUKUM MENGAMBIL GAJI TANPA BEKERJA Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Utsaimin Soalan Syaikh Muhammad bin Shalih Utsaimin ditanya: Saya pekerja di suatu instansi pemerintah, kadang-kadang kami dibayar upah lembur dari kantor kami tanpa menugaskan kami dengan pekerjaan di luar jam kerja dan tanpa kehadiran kami di pejabat. Mereka menganggapnya sebagai insentif pekerja di luar jam kerja, padahal pimpinan instansimengetahui dan mengakuinya. Kami mohon penjelasan, semoga Allah memberi anda kebaikan. Adakah boleh mengambil wang tersebut? Jika tidak boleh, apa yang harus saya perbuat dengan wang-wang yang telah saya terima dahulu yang telah saya pergunakan. Smoga Allah membalas anda denan kebaikan. Jawapan Jika kenyataannya seperti yang anda sebutkan, maka itu suatu kemungkaran, tidak boleh dilakukan, bahkan merupakan pengkhianatan. Yang harus dilakukan adalah mengembalikan wang yang telah anda terima dengan cara seperti itu ke bendahara negara. Jika tidak bisa, maka hendaklah anda menye...

Hukum Menggunkan Kemudahan/Peralatan Kerajaan @ Pejabat Untuk Kepentingan Peribadi

HUKUM MENGGUNAKAN KEMUDAHAN KERAJAAN /PEJABAT UNTUK KEPENTINGAN PERIBADI Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Utsaimin Soalan Syaikh Muhammad bin Shalih Utsaimin ditanya: Bagaimana hukum menggunakan kemudahan kerajaan yang kecil-kecil yang terdapat di pejabat untuk keperluan peribadi, seperti pena, sampul surat, penggaris dan sebagainya? Semoga Allah memberikan anda kebaikan Jawapan Menggunakan peralatan negara yang ada di pejabat-pejabat kerajaan untuk keperluan peribadi hukumnya haram, kerana perbuatan ini bertentangan dengan amanat yang telah diperintahkan Allah untuk dipelihara, kecuali hal-hal yang tidak merugikan, seperti penggunaan pembaris, hal seperti ini tidak berpengaruh dan tidak merugikan. Adapun menggunakan pena, kertas, mesin taip, mesin photo copy dan sejenisnya untuk keperluan-keperluan peribadi, maka hukumnya tidak boleh kerana itu semua merupakan milik kerajaan [Fatawa Lil Muwazhzhafin wal Ummal, Syaikh Ibnu Utsaimin, hal. 31-32] MENGGUNAKAN MOBIL DINAS UNTUK KEPERLUAN...